Thanks Airbnb!  

 Baca juga:   Review Penginapan Selama di Hongkong

    Some Photos 

Apartment Yy dari sebrang jalan

Kamar yang saya pesan

Salah satu yang membuat nyaman dari kamar ini adalah jendelanya yang luas jadi bisa lihat pemandangan luar

...dan furniture-nya yang lengkap: ada lemari besar yang lebih dari cukup, gantungan baju, karpet (nggak kefoto), dan meja kursi. Oh ya di dalam lemari juga ada selimut dan bantal kalau misal kurang.

Kamar lain yang disewakan. Kalau dikamar yang saya tempati view dari jendelanya jalan raya dan gedung, di kamar ini view dari jendelanya laut! Harganya sama ya, btw. Sayangnya waktu saya kesana status kamarnya sudah booked

Living room dan dining room yang bisa dipakai kapanpun. Oh ya, Yy nggak memperbolehkan tamunya makan di dalam kamar. Jadi kalau mau makan, harus di meja makan. Nah yang lagi duduk di foto itu teman saya, Uzi 😀

Dibalik pintu itu ada balkon yang view-nya laut, tepatnya di sebalah living room. Jadi kalau pagi-pagi kita bisa duduk ngeteh sambil memandangi laut (kalau paginya nggak tepar 😆)

Pemandangan laut dari balkon. Lebih bagus aslinya kok dibanding yang ada di foto ini.

Untuk kamar mandi, cuma ada satu shared bathroom untuk 2 tamu. Biasanya Yy akan bikin jadwal, jam berapa kamar mandi khusus digunakan oleh masing-masing kamar dan jam berapa kamar mandi bebas digunakan oleh semua orang. Letaknya pas disamping kamar, jadi nggak perlu khawatir ribet

Toiletries yang disediakan juga lengkap. Jadi nggak perlu bawa peralatan mandi selama traveling

Yang ini menu sarapan kita: bihun goreng dan susu kedelai. Waktu itu kita pesan makanan halal, jadi Yy hanya memberi campuran sayur dan telur di bihunnya. Mungkin khawatir nggak memenuhi syarat halal kalau dicampur ayam atau daging. Oh ya, bihun dan susu kedelai ini homemade, dibuat sendiri oleh ibu Yy!

Ini foto waktu kita sarapan. Cuma ada kita berdua. Menginap di rumah Yy ini memang sewa kamar serasa sewa rumah. Ibu Yy ada, tapi hanya sesekali keluar untuk mempersilahkan makan atau untuk menanyakan bagaimana jalan-jalannya. Selebihnya, lebih banyak di dalam kamar

Mungkin karena suka traveling, jadi Yy ini ngerti banget apa yang kami butuhkan sebagai orang yang baru pertama kali mengunjungi Macau. Ini chat Yy waktu memberi petunjuk jalan cara balik ke apartment. Sampai dikirimin gambar arah-arahnya saking khawatir saya bingung dan tersesat. Baik ya...

Dari kiri ke kanan: Uzi, Yy, saya

    Wonderful Place with Super Nice Host 

• Diarahkan dan dijemput. Jauh sebelum berangkat, saya sudah ditanya-tanya sudah tahu belum nanti dari bandara naik apa. Pas saya bilang belum, Yy langsung menjelaskan nanti naik ini-turun disini dan bilang kalau nanti Yy akan menunggu di halte. Yy juga cerita banyak tentang Macau dan tempat-tempat mana yang bagus dikunjungi. 
• Akses ke bandara mudah. Cuma sekali naik bus (saya lupa nomor berapa).
• Bisa tukar koin receh. Karena tahu di Macau kita liburan, Yy sudah menyiapkan apa yang tamunya mungkin bakal butuhkan. Salah satunya uang receh. Jadi, di Macau, kalau naik bus harus bayar dengan uang pas, yaitu recehan 4.2 MOP.
• Bisa titip koper atau barang sebelum waktu check-in. Kalau kita sampai Macau pagi dan mau langsung jalan-jalan, nggak perlu bingung nanti koper atau bawaan mau dititip dimana.
• Menyediakan sarapan dan bisa request makanan halal. Btw, jarang penginapan di Macau yang menyediakan fasilitas free breakfast, apalagi yang halal.
• Free air minum kemasan dan air panas. Mau bikin popmie/kopi/susu? Aman 👍🏽
• Bisa bahasa inggris. Nggak banyak orang yang bisa bahasa inggris di Macau, jadi punya host yang bisa bahasa inggris bisa dihitung sebagai nilai plus.
• Dari 100an lebih orang yang pernah menginap, semuanya memberi bintang 5. Keberadaan bintang ini sangat penting bagi saya kalau mau memesan penginapan via online apalagi di negeri orang. Dari bintang dan review saya bisa tahu apa penginapan tersebut benar-benar bagus atau cuma bagus fotonya.
• Gratis teh Macau!

Ini teh Macau yang spesial dibuat oleh ibu Yy. Rasanya agak beda sih sama teh yang ada di Indonesia. Teh yang ini bisa dibilang jenis teh bunga-bungaan karena nggak ada rasa daun tehnya sama sekali. Saya dan Uzi sih suka ❤️

    Where to Book