Jika dibandingkan dengan Macau, Hongkong punya lebih banyak pilihan tempat menginap. Apalagi di Airbnb. Namun dari segi fasilitas, apabila dibandingkan dengan hotel-hotel pada umumnya, hotel di Hongkong ini tipenya jauh lebih minimalis. Jadi bagi yang mencari budget hotel, jangan berharap lebih ya sama fasilitasnya.

Untuk kategori budget hotel, mungkin banyak review-review di internet yang akan menyarankan penginapan yang ada di daerah Chungking Mansion, Tsim Sha Tsui. Saya dan teman saya pun juga sempat tertarik. Selain murah, lokasinya juga strategis jika dilihat-lihat di peta.

Tapi.... karena banyak reviewer yang bilang tempatnya agak serem, antri liftnya lama, dan kurang bersih, kami akhirnya mengurungkan diri dan memutuskan untuk mencari alternatif tempat lain yang sekiranya tidak terlalu mengkhawatirkan (karena kita hanya pergi berdua), tapi tanpa mengesampingkan kriteria terjangkau (karena kami anak hemat-pangkal-kaya) ✌🏼

Dan harus saya akui, mencari tandingan penginapan semurah yang ada di Chungking Mansion memang nggak gampang. Ada mungkin sekitar satu bulan kami berdua ngubek-ngubek berbagai aplikasi booking penginapan demi mendapat penginapan yang sesuai kriteria (yang aman tapi murah tadi itu).

    Thanks Airbnb  

Lagi-lagi Airbnb (lagi). Seperti ketika di Macau, untuk penginapan di Hongkong akhirnya saya menemukan yang cocok di Airbnb. Btw sebenarnya nggak selalu Airbnb yang lebih murah, tergantung jeli-jelinya kita membandingkan kamar satu dengan kamar yang lainnya, harga satu dengan harga yang lainnya, dan promo satu dengan promo yang lainnya.

Dan untuk Airbnb di Hongkong, kami kembali memanfaatkan promo referral code dari Airbnb.

Di postingan review penginapan Macau yang ini, saya sempat membahas tentang promo potongan Airbnb bagi pengguna baru yang mendaftar lewat referral link. Nah, di Hongkong kami memanfaatkan promo itu lagi karena kebetulan teman saya, Uzi, juga belum punya akun Airbnb. Jadi Uzi bisa daftar pakai referral link punya saya biar kita dapet diskon lagi: di Macau booking pakai akun saya, di Hongkong booking pakai akun Uzi 😌

 Baca juga:   Review Penginapan Selama di Macau

Harganya? Dari yang awalnya Rp757.500 menjadi  Rp584.000  per orang untuk 4D3N (2017).

    Some Photos  

Lokasi penginapan (Chank Fung House) di Google Maps. Cukup strategis dan sangat mudah dicari. Bangunannya terletak persis di seberang Public Square Street Rest Garden, tidak jauh dari Chung Hwa Book Store.

Pemandangan dari dalam lorong pintu masuk. Keluar dari pintu langsung terlihat jalan besar Nathan Rd.

Di pintu masuk kita akan disambut oleh penjaga mansion (bukan, bukan yang ada di foto ini). Pastikan jangan salah gedung karena tipe bangunannya mirip-mirip.

Soal lift, jangan kaget kalau pas naik lift-nya tiba-tiba bergoncang wkwk 😄Tapi lift disini tidak antri seperti yang diceritakan di Chungking Mansion

Keluar lift, akan langsung terlihat pintu masuk penginapan. Tipe mansion-nya memang mini-mini mirip rusun (kayaknya semua mansion di Hongkong memang tipenya begini ya?). Jadi dari luar kelihatannya seperti bukan penginapan.

Di dalamnya pun nggak jauh berbeda. Begitu masuk, langsung disambut pintu-pintu kamar dan satu meja resepsionis kecil.

Ukuran kamarnya minimalis. Lebarnya seukuran satu kasur queen size. Di ujung ada jendela yang mengarah ke tengah gedung, bisa dijadikan sumber cahaya. Pemandangannya jangan ditanya ya karena nggak ada apa-apa kecuali jendela-jendela kamar. Tapi sprei, bantal, dan selimut dijamin bersih,

Sebagaimana lebarnya, panjang kamar ini juga pas-pasan. Mungkin sisa sekitar 1 meter. Jadi kalau sholat (subuh dan isa') kami naik ke atas kasur 😀Di kamar juga disediakan TV, kaca, dan gantungan baju. Kalau mau ke kamar mandi, pintunya ada di ujung sebelah kiri.

Kamar mandinya juga kecil tapi bersih. Dilengkapi wastafel, sabun mandi, shampoo, dan air panas.

Salah satu pertimbangan kami memilih penginapan ini: air putih dan air panas. Jadi kalau sewaktu-waktu mau bikin pop mie atau minuman, bisa.

    Murah, Aman, dan Cukup untuk Istirahat  

• Dekat dengan stasiun dan pusat perbelanjaan. Stasiun terdekat adalah Yau Ma Tei Station. Jaraknya sekitar 3 menit jalan kaki dari penginapan melalui pintu C stasiun. Dekat juga dengan berbagai pilihan tempat membeli oleh-oleh (Temple Street, Ladies Market, dll) dan beberapa pilihan tempat makan halal. Dekat dengan pusat oleh-oleh ini sangat menguntungkan kalau buat saya, soalnya jadi bisa bolak-balik beli oleh-oleh dan waktunya bisa fleksibel karena tinggal jalan kaki.

• Akses ke bandara mudah. Hanya satu kali naik bus dan haltenya tepat berada di seberang penginapan.
• Aman dan terletak di pinggir jalan besar. Cocok bagi perempuan yang berpergian sendirian dan khawatir tentang keamanan karena mungkin baru pertama kali mengunjungi Hongkong, tapi budget terjangkau. Letaknya persis di pinggir jalan utama. Jadi aman jika pulang larut malam.
• Menyediakan air panas. Karena saya anak pop mie, jadi ketersediaan air panas termasuk salah satu nilai plus bagi penginapan ini.
• Nggak ada lemari pakaian. Saya sempat sedikit kebingungan ketika ingin menggantung pakaian atau kerudung karena penginapannya cuma menyediakan lemari kecil (di foto letaknya di bawah TV).